• Allred Mouridsen posted an update 3 years, 11 months ago

    Untuk mencukupi faktor hara pada tanah diperlukan adanya penambahan pupuk sehingga faktor hara yang semula tidak tersedia bagi tanaman menjadi tersedia. Salah satu pupuk yang lazim diterapkan oleh petani untuk memenuhi keperluan faktor hara merupakan
    pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia ini dianggap lebih efektif seandainya diperbandingkan dengan pemakaian pupuk organik. Tetapi, pemakaian pupuk kimia ini sesungguhnya menjadi salah satu hal yang menyebabkan tanah rusak dikemudian hari. Bukan untuk satu tahun setelah aplikasi pupuk tersebut namun beberapa tahun ke depan setelah aplikasi pupuk kimia. Akan ada banyak residu pupuk kimia yang mencemari tanah dan lingkungan sekitar.

    Tentunya residu kimia dari pupuk ini tidak akan memberikan dampak yang baik bagi lingkungan. Akibat lain dari pemakaian pupuk kimia adalah membuat tekstur tanah menjadi lebih keras. Bukan pun membikin kesuburan meningkat hal ini malahan akan menimbulkan keadaan sulit baru bagi tanah. Penggunaan pupuk organik dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah tanpa memberikan imbas yang kurang bagus bagi tanah sendiri, tanaman maupun lingkungan di sekitar. Ada banyak sekali ragam dari pupuk yang terbuat dari bahan organik.

    Variasi yang pertama dari pupuk yang terbuat dari bahan organik merupakan pupuk hijau. Pupuk hijau ini merupakan salah satu pupuk yang banyak diaplikasikan. Pupuk ini merupakan pupuk yang berasal dari tumbuhan. Pupuk hijau ini biasanya terbuat dari tanaman dari keluarga legum. Pupuk berikutnya yakni pupuk sangkar. Pasti kalian sudah tak asing bukan dengan pupuk kandang ini? Pupuk kandang merupakan pupuk yang terbuat dari kotoran hewan ternak. Baik itu kotoran sapi, kotoran kambing, ayam sampai kotoran dari kelinci malah bisa dimanfaatkan untuk menjadi pupuk yang menambah kesuburan dari tanah.

    Pupuk selanjutnya yang dapat dipakai merupakan pupuk hayati. Pupuk hayati ini merupakan pupuk yang terbuat dari organisme atau mikroba hidup yang bisa bermanfaat untuk kesuburan tanah tentunya. Pupuk hayati dari kuman Rhizobhium bisa berguna untuk situasi tanah yang membutuhkan faktor N atau nitrogen pada tanah. Bakteri Plant Growth Promoting Rhizobacterium atau bakteri yang ditemukan di perakaran dapat menolong untuk menjadi pupuk pada tanaman.

    Telah ada banyak sekali produk dari pupuk hayati yang di keluarkan oleh perusahaan – perusahaan ternama yang ada. Penerapan pupuk organik untuk tanaman ini akan membantu meningkatkan kesuburam tanah dan membantu untuk mengurangi residu kimia yang terkandung dalam tanah dan produk pertanian. Sehingga penggunaan pupuk dari bahan-bahan organik ini sangatlah direkomendasikan sebab memang mengambil peranan penting dalam dunia pertanian. Nah itulah tadi sebagian informasi mengenai tipe pupuk yang bisa kalian pakai. Semoga bisa memberikan manfaat untuk menambah hara bagi tanah.